Iklan

iklan

Bupati Mursil Optimis Kejayaan Udang Bangkit Kembali

Rumohacehnews
Sabtu, September 11, 2021 | September 11, 2021 WIB Last Updated 2022-10-05T01:08:49Z

Rumohacehnews.com, Aceh Tamiang – Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn optimis era kejayaan udang bangkit kembali. Hal ini disampaikannya ketika meninjau areal pengembangan klaster Udang Vaname, Sabtu (11/9/21) siang di Kampung Dagang Setia, Manyak Payed.

“Pada tahun ’80-an, kita (Aceh Tamiang -red) pernah mengalami kejayaan sebagai penghasil Udang,” sebut Bupati.

Optimisme ini bukan tanpa alasan. Disebutkan, bahwa klaster budidaya udang vaname yang dibangun di Aceh Tamiang ini termasuk kategori terbesar di Indonesia, dengan kapasitas dua juta ekor. Direncanakan, klaster ini selesai dikerjakan medio Oktober 2021 dan langsung difungsikan sebulan kemudian.

Di sela-sela peninjauan pengerjaan lahan klaster, Bupati yang turut didampingi Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan, Safuan, dan Kabid Budidaya Perikanan TM. Shaleh, melanjutkan, era kejayaan tersebut kemudian perlahan hilang akibat angka produksi yang terus menurun.

“Udang kita cukup terkenal, dulu kita pemasok terbesar, tapi belakangan berkurang drastis,” timpalnya.

Hal inilah yang membuat Pemkab serius menyikapi program pengembangan klaster udang vaname. Keberadaan klaster tersebut diyakini akan mengembalikan kejayaan udang Aceh Tamiang yang pernah melambung di era 1980-an.

“Melalui Program Klaster Budidaya Udang Vannamei Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, kejayaan Aceh Tamiang sebagai penghasilan Udang akan kembali kita wujudkan,” ungkap Bupati Mursil optimis.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mursil menepis keraguan masyarakat mengembangkan udang karena tidak memiliki pasar yang jelas. Justru kata dia, udang merupakan komoditi yang paling diminati Eropa dan Amerika.

“Udang ini merupakan produk ekspor, dia tidak memiliki pasar jenuh. Amerika dan Eropa merupakan sasaran kita,” tegas Mursil.

Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Aceh Tamiang, Safuan menambahkan, pemilihan Dagang Setia sebagai pusat pengembangan klaster sudah melalui survey. Daerah ini diketahui tidak pernah banjir walau berada di dekat sungai besar dan akses menuju lokasi mudah dijangkau karena sebagian besar jalan sudah diaspal.

“Sungai besar di sini tidak terkoneksi dari hulu, makanya tidak banjir. Atas pertimbangan itulah maka kemudian kami memilih Dagangsetia sebagai pusat percontohan,” kata Safuan.

Sementara itu, Syarifuddin, penanggungjawab kegiatan klaster ini menjelaskan pembangunan ini sudah dimulai sejak Agustus 2021 dan diperkirakan pertengahan bulan depan sudah selesai. Dia menjelaskan 11 kolam tambak yang sedang dibangun akan berfungsi sebagai tambak produksi sebanyak delapan tambak dan sisanya sebagai kolam tandon.

“Pertengahan Oktober ini sudah selesai dan sebulan berikutnya sudah bisa difungsikan,” kata Syarifuddin, pada Ahad (12/9/2021).

Syafaruddin menyebut kapasitas tambak ini mampu menampung 2 juta bibit udang yang akan diterima pada November mendatang.

“Aceh Tamiang akan menerima 2 juta bibit udang vaname, kapasitas klaster yang kita bangun ini cukup untuk menampungnya,” ungkap Syarifuddin.

Klaster percontohan udang vaname ini dipusatkan di Kampung Dagang Setia, Manyak Payed, Aceh Tamiang dengan memanfaatkan lahan lebih 8 hektare. Berdasarkan layout pengembangan, di areal ini di antaranya akan dibangun 11 tambak klaster, dua saluran pembuangan, dua tambak existing dan masing-masing sebuah tandon air penampung utama, gudang pakan, gudang genset, rumah jaga dan IPAL.

Namun, Bupati Mursil menekankan Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Aceh Tamiang agar terus berinovasi untuk mengembangkan klaster serupa di kecamatan lain. Setidaknya kata dia, ada empat kecamatan yang layak menjadi pusat pengembangan budidaya tambak, yaitu Manyak Payed, Banda Mulia, Bendahara dan Seruway.

“Jangan hanya terhenti di sini, harus terus dikembangkan karena ini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah pesisir,” ujarnya.

Laporan: DM
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Mursil Optimis Kejayaan Udang Bangkit Kembali

Trending Now

Iklan

iklan