 |
| Asra, SH usai diambil sumpah advokat di Pengadilan Tinggi Provinsi Aceh, Jum'at (12/11/2021). |
Rumohacehnews.com, Banda Aceh – Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr. H. Gusrizal, SH, M.Hum memimpin sidang luar biasa pengambilan SUMPAH ADVOKAT dari Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia disingkat P3HI, Jum’at (12/11/2021).
Dalam melaksanakan pengambilan Sumpah Advokat dari P3HI ini bertempat di ruang sidang utama lantai II Pengadilan Tinggi Banda Aceh sejak pukul 10,00 WIB sampai pukul 11.00.
Dalam pelaksanaan sumpah advokat tersebut peserta diwajibkan menyerahkan hasil tes Swab Antigen yang berlaku 1 x 24 jam sebelum sumpah.
“Dalam pengambilan sumpah advokat di Pengadilan Tinggi Banda Aceh ini saya diwajibkan mengikuti petunjuk panitia penyumpahan ini,” kata Asra SH salah satu perserta pengambilan sumpah advokat dari P3HI.
Selain wajib Swab Antigen, jelas Asra peserta juga diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan, mengecek suhu badan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
“Peserta juga tidak di izinkan membawa anggota keluarga, kerabat dan teman. Bahkan dalam pelaksanaan sumpah advokat, selain pakai toga advokat, peserta juga diwajibkan menggunakan baju putih dan peci hitam nasional,” ujarnya.
Asra yang diketahui mendapatkan Surat Keputusan pengangkatan advokat dari Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) dengan nomor 0240/B/SK/DPN-P3HI/IX/2021 dan Nomor Induk Advokat (NIA) 0240.09.21 yang ditandatangani oleh Aspihani Ideris SH MH selaku Ketua Umum P3HI dan Wijiono SH MH selaku Sekretaris Jenderal P3HI di ambil Sumpah Advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr. H. Gusrizal, SH, M.Hum juga disaksikan oleh dua orang saksi, yaitu Syamsyah SH dan Rafinal.
Ketua Umum Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) H Aspihani Ideris SH MH melalui awak media rumohacehnews mengucapkan selamat atas terlaksananya dengan sukses Sumpah Advokat P3HI di Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Jum’at (12/11/2021).
“Selamat dan sukses atas Sumpah Advokat dari P3HI ini di Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Semoga Advokat yang terlahir dari P3HI ini bisa menjalankan amanah profesinya dengan baik, jujur, profesional dan penuh tanggungjawab,” kata Aspihani.
Aspihani mengatakan, seorang Advokat yang bertindak dan menjalankan profesinya secara profesional dan penuh tanggung jawab merupakan bagian dari ibadah dan mendapatkan nilai kebaikan disisi Allah SWT.
“Dalam memberikan bantuan hukum jangan menoleh latar belakang kaya atau miskin nya seorang klien. Utamakan membantu warga tidak mampu secara profesional, karena itu bernilai ibadah dan Insya Allah mendapatkan berkah dari Allah SWT,” tukasnya.
