Aceh Tamiang – Humas: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Baitul Mal Kabupaten menyerahkan 24 unit bantuan rumah dhuafa. Penyerahan simbolis yang dilakukan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST, kepada penerima bantuan dilakukan di Dusun Istana, Kampung Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, pada Selasa, (11/10/22).
Dalam sambutannya, Wabup Insyafuddin mengatakan, program pembangunan rumah dhuafa merupakan salah satu program prioritas yang menjadi salah satu visi misi di masa kepemimpinan Bupati Mursil bersama dirinya dalam mengentaskan kemiskinan serta membangun kesejahteraan sosial.
“Salah satu kriteria terbesar miskin itu adalah rumah sekaligus ada kakusnya. Ternyata kakus secara nasional menjadi bagian penilaian kemiskinan”, ujar Wabup Insyafuddin.
Ia menuturkan, program pembangunan rumah dhuafa yang diadakan Baitul Mal Kabupaten sangat membantu fakir miskin untuk mendapatkan haknya guna meningkatkan kualitas tempat tinggal yang layak dan sehat, serta terhindar dari penyakit yang diakibatkan dari tempat tinggal yang tidak layak.
Lebih lanjut, Wabup Insyafuddin menegaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, selama ini sudah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir angka kemiskinan melalui program-program yang dibuat oleh unit kerja terkait.
“Alhamdulillah program-program yang telah dijalankan, kian hari kian memperlihatkan hasil yang signifikan mengurangi angka kemiskinan”, ucapnya.
Kepada penerima bantuan, Insyafuddin berpesan agar bantuan rumah tersebut dirawat dan dijaga kebersihannya. Dan kepada yang belum menerima bantuan, Ia berujar agar bersabar. Sebab Pemkab Aceh Tamiang telah mengusulkan kepada Pemerintah Aceh untuk menyediakan rumah layak huni.
“Tentunya harapan kita bersama di Kabupaten Aceh Tamiang kedepannya tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni”, pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Baitul Mal, Mulkan Tampubolon melaporkan, pelaksanaan pembangunan 24 unit rumah ini dilakukan secara swakelola tipe IV yaitu swakelola yang direncanakan oleh BMK Aceh Tamiang sebagai penanggung jawab anggaran berdasarkan usulan kelompok masyarakat, dan dilaksanakan serta diawasi oleh kelompok masyarakat pelaksana swakelola.
“Alhamdulillah 24 unit rumah bantuan telah rampung pada September lalu dan dibangun dengan tipe 36+ semi permanen. Insya Allah dua unit lagi akan dibangun pada akhir Oktober”, ujar Mulkan.
Ia menyatakan, Baitul Mal Aceh Tamiang akan terus mendukukng visi dan misi Pemerintah Aceh Tamiang dalam hal pengentasan kemiskinan dari seluruh faktor pengebab, diantranya pendidikan, kesehatan, bencana alam, lapangan pekerjaan dan faktor lainnya.
Adapun penerima bantuan tersebar di Kecamatan Kota Kualasimpang sebanyak 5 orang, Rantau 4 orang, Seruway 4 orang, Manyak Payed 3 orang, Karang Baru 2 orang, Kejuruan Muda 2 orang, Bandar Pusaka 2 orang, Banda Mulia 1 orang dan Sekerak 1 orang.
