Pj. Bupati Meurah Audiensi Renja 2023 Bersama Multi Pihak Aceh Tamiang

Rumohacehnews
Rabu, Februari 01, 2023
Last Updated 2023-02-27T02:16:21Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

Aceh Tamiang - Prokopim: Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, mengikuti dialog audiensi sinkronisasi rencana kerja multi pihak tahun 2023 di Ruang Rapat Bupati, Rabu (1/2/23).

Dialog audiensi yang dibuka Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Muhammad Zein ini bertujuan memperkenalkan para stakeholders yang beraktivitas di Aceh Tamiang dan terlibat dalam proses pembangunan.

Para perwakilan multi pihak menyampaikan tujuan dan program-program kerjanya di tahun 2023. Beberapa program mereka terkait perbaikan tata kelola lingkungan, intervensi pembangunan berkelanjutan terhadap wilayah-wilayah konservasi dan membangun investasi para petani.

Mendengar paparan renja mereka, Pj Bupati Meurah sangat berterima kasih atas dedikasi para multi pihak yang menjadi mitra dan telah terjun langsung ke masyarakat dalam membangun Bumi Muda Sedia.

“Tentu dedikasi dan peran para stakeholders sangat penting dalam mendukung pembangunan di Aceh Tamiang”, ujarnya mengawali.

Pj. Bupati Meurah menuturkan, sebelumnya ia hanya mengurus HAM, namun melalui multi pihak ini juga harus terlibat memajukan HAM dari segi pertanian.

“Dulu hanya Hak Asasi Manusia, tapi sekarang wajib terlibat dalam memajukan HAM dari sisi pertanian untuk meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat”, terang Meurah.

Meurah berpesan kepada para pihak yang terlibat dalam pembangunan untuk terus berkoordinasi dan mengedukasi masyarakat.

“Koordinasi dan edukasi diperlukan, agar tidak ada NGO liar yang mengaku pada Datok penghulu yang bisa menyebabkan salah kaprah atau disalahgunakan”, pesannya.

Seperti yang diketahui bersama, tepat pada peringatan Hari Sawit ke-111, sebanyak 372 sertifikat ISPO dan SPO telah dibagikan kepada petani. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang turut menyerahkan 1500 SHM petani program VSA, serta 3000 Surat Tanda Daftar Budidaya (STBD) Perkebunan.

“Dengan adanya sertifikat yang dimiliki oleh petani tersebut berdampak pada peningkatan harga jual petani dan insentif yang diberikan para pembeli”, ungkap Zein.

Dialog ini turut diikuti Asisten Perekenomian dan Pembangunan, dr. Catur Haryati, Kadistanbunnak, Safuan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syurya Luthfi, Kepala DMPKPTSP, Fauziati, NGO asosiasi/lembaga multi pihak seperti IDJ, RTKL, PUPL dan lainnya.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl