Masih dengan tema yang sama, penanggulangan kemiskinan ekstrem masih menjadi butir penting yang disampaikan dalam Musrenbang RKPD tahun 2024. Asra dalam arahannya menyampaikan, mengentaskan kemiskinan diperlukan kerjasama yang kuat antara pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Kampung dalam menyikapinya.
“Hal pertama yang perlu dilakukan ialah validasi data penduduk miskin yang ada di kampung. Kepala dusun merupakan aparatur pemerintahan kampung yang paling mengerti siapa saja penduduk yg termasuk sebagai penduduk dengan kemiskinan ekstrim. Selain itu perlu kejujuran kita bersama dalam memberikan penilaian siapa saja masyarakat yang benar-benar termasuk sebagai penduduk dengan kemiskinan ekstrim”, ujar Asra.
Dalam pada itu, Asra meminta kepada camat untuk benar-benar bisa memeriksa data warga miskin dengan tepat, sehingga bantuan apapun yang diberikan dari Pemerintah baik pusat maupun daerah bisa benar-benar tepat sasaran.
“Setelah itu kita bisa lanjutkan dengan pembinaan mental bagi masyarakat bahwa jika memang telah terbebas dari kemiskinan hendaknya segera melapor atau mengundurkan diri dari penerima bantuan masyarakat miskin,” sebutnya lagi.
“Mengentaskan kemiskinan memang bukanlah hal yang mudah akan tetapi menghapus mental miskin ini jauh lebih sulit”, tambahnya lagi.
Sumber: Prokopim
