Program ini merupakan program Nasional dari Kementerian Agraria dan Tata ruang Badan Pertanahan Nasional yang difasilitasi oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Tamiang guna melaksanakan pemasangan 1 juta pilar batas secara serentak di seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Meurah berharap dengan gerakan yang dibentuk (Gemapatas –red), masyarakat bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Hal ini disampaikannya di hadapan seratusan warga peserta program VSA dan PSR Kecamatan Tenggulun.
“Pemasangan batas tanah yang difasilitasi oleh BPN, sangat penting dilakukan masyarakat, guna menghindari kericuhan sengketa batas tanah dari mafia tanah yang dapat merugikan masyarakat”, ungkapnya.
Sembari melaksanakan pemasangan 1 juta pilar batas secara seremonial, Meurah berpesan kepada masyarakat setempat untuk mengelola objek Ekowisata Gunung Pandan dengan baik dan benar.
“ini agar objek wisata di Bumi Muda Sedia berkembang dengan pesat dan lebih dikenal lagi, baik di daerah maupun diluar daerah, sehingga menjadi pendongkrak ekonomi berkelanjutan khususnya bagi masyarakat”, tukasnya.
Sebelumnya, Kepala BPN Aceh Tamiang Aklis Indriyatno menyampaikan, dalam gerakan Gemapatas, ditargetkan sebagai 126 juta sertifikat hingga tahun 2025 di 36 provinsi yang ada di indonesia akan dibagikan kepada masyarakat.
“Untuk Aceh sendiri, mendapatkan 10 ribu akte, akan dibagikan kepada 22 kabupaten/Kota yang ada di Aceh”, jelas Aklis.
Dijelaskan, BPN Aceh Tamiang menyiapkan 275 patok untuk pemasangannya di mulai hari ini, hingga beberapa hari kedepan.
Acara dilanjutkan dengan pemasangan batas tanah secara seremonial oleh Pj. Bupati Meurah, disaksikan Kepala BPN Aceh Tamiang, Asisten Pemerintahan, Kadis Pertanahan Aceh Tamiang, Unsur Forkopimcam Tenggulun, PUPL Aceh Tamiang, Datok Penghulu beserta perangkat Kampung Selamat.
Tampak hadir pada kegiatan ini, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh & Kesejahteraan Rakyat, Muslizar, Kadis Pertanahan, Yusbar, PUPL Aceh Tamiang bersama perwakilan lembaga donor, Sekretaris Kecamatan Tenggulun, Unsur Forkopimcam Tenggulun, Datok Penghulu beserta perangkat Kampung Selamat, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh adat dan Tokoh pemuda Kampung Selamat.
