Rumohacehnews.com, Aceh Tamiang – Serikat Petani Indonesia (SPI) DPW Provinsi Aceh menggelar acara peresmian dengan tema “Peresmian Kawasan Daulat Pangan (KDP)” di tiga cabang SPI. Kabupaten Aceh Tamiang selaku tuan rumah, Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen hadir. Kegiatan dilaksanakan di kampung Perkebunan Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (12/12/2021) berkisar pukul 09.30 Wib pagi.
Dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRK Bireuen dan Bupati Aceh Tamiang tampak hadir saat peresmian penetapan kawasan daulat pangan (KDP). Kecuali, Anggota DPRK Aceh Tamiang. Tak ada satupun yang hadir. Menurut panitia pelaksana, para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang komisi II sudah di undang, namun sayang tak ada satupun yang hadir, tentu panitia dan masyarakat Serikat Petani Indonesia (SPI) DPC Aceh Tamiang sedikit kecewa.
Pelaksanaan acara peresmian Kawasan Daulat Pangan (KDP) 3 Cabang SPI adalah peresmian yang pertama kali di gelar di Kabupaten Aceh Tamiang. Sedikitnya, DPC SPI Aceh Tamiang sudah mengukuhkan 25 basis yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan. Diantaranya, basis dari desa Perkebunan Tanjung Seumantoh, Desa Lubok Batil, Desa Tumpok Tengah, dan Desa Alur Selebu.
25 Basis yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan tampak hadir, Minggu (12/12/2021).
Basis yang dimaksud disini adalah anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) yang sudah dikukuhkan di desa.
Terlepas dari pada, tidak hadirnya anggota DPRK Aceh Tamiang Komisi II saat itu, dikutip dari laman resmi SPI. Serikat Petani Indonesia (SPI) pada awalnya bernama Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI). Organisasi ini dideklarasikan tanggal 8 juli 1998 di Kampung Dolok Maraja, Desa Lobu Ropa, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara oleh sejumlah pejuang petani Indonesia.
Ketua DPC SPI Kabupaten Aceh Tamiang Ruslan mengatakan, Peresmian Kawasan Daulat Pangan (KDP) 3 Cabang SPI merupakan bagian dari perjalanan panjang perjuangan petani Indonesia untuk memperoleh kebebasan dalam menyuarakan pendapat, berkumpul dan berorganisasi guna memperjuangkan haknya para petani, khususnya para petani di Kabupaten Aceh Tamiang yang memiliki julukan Bumi Muda Sedia, tuturnya.
Ia juga menambahkan, DPC SPI Aceh Tamiang masih baru, Masih banyak program yang baru mau disusun, kalau tidak ada halangan, bulan maret tahun depan program kita targetnya panen raya padi di beberapa lokasi. Tujuannya, agar dalam panen raya tersebut nantinya ini bisa menjadi kegiatan puncak bersama Serikat Petani Indonesia (SPI) DPC Kabupaten Aceh Tamiang, dan sekaligus mensosialisasikan SPI ke masyarakat khususnya petani yang berada di Aceh Tamiang, tutup Ruslan.
Penulis: Dedi Muliyadi
