Penyebab terbakarnya mobil tersebut yang disopiri oleh Sayuti, warga Dusun Teungoh, Gampong Peulimbang, Kabupaten Bieureun, menabrak seorang pelajar, MH, warga Kampung Tenggulun, hingga meninggal dunia di tempat.
Menurut keterangan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP M Isral, SIK, MH, beliau mengatakan, "Kejadian itu bermula sekira pukul 07.00 WIB, dimana korban pergi sekolah bersama ketiga temannya mengunakan sepeda dayung."
"Kemudian, sesampainya di TKP, Mobil Dump Truck dari arah yang sama dengan kecepatan rendah menabrak korban dari belakang yang mengalami luka pecah kepala dan meninggal dunia di tempat."
“Sesaat sebelum kejadian diduga sopir Dum Truck sedang menggunakan handphone,” ujar AKP Isral."
"Atas kejadian tersebut, masyarakat sekitar bersama pihak keluarga korban tersulut emosi dan membakar mobil itu, sementara sopir diamankan oleh perangkat kampung di rumah perangkat guna menghindar amukan massa."
“Sekira pukul 12.45 WIB, Kapolres Aceh Tamiang berhasil bernegosiasi dengan pihak keluarga korban dan masyarakat Kampung Tenggulun agar tersangka dapat diamankan, hingga saat ini, tersangka sudah diamankan ke Polres Aceh Tamiang untuk dilakukan proses hukum. Tandas Kasat Reskrim.
